Darwin berserta awak HMS Beagle melakukan riset terhadap 14 spesies burung finch—nyatanya mereka bukan burung finch sejati namun burung-burung yang jatuh ke dalam famili Thraupidae—di Kepulauan Galápagos selama 5 minggu.[3][4] Karena ketidakfamiliaran Darwin terhadap burung-burung ini ia membunuhnya dan mengawetkan spesimennya untuk dibawa ke Inggris.[4] John Gould—ornotologis, serta sosok yang membantu Darwin pada riset ini—menemukan perbedaan paruh pada spesimen-spesimen burung.[4] Hal tersebut merupakan hasil adaptasi burung terhadap diet untuk memenuhi relung di Kepulauan Galápagos.[4]
3
92 reads
CURATED FROM
IDEAS CURATED BY
For the sake of my biology grades...Voici! [Jason Leonard Saragih-XII IPA 5]
“
Read & Learn
20x Faster
without
deepstash
with
deepstash
with
deepstash
Personalized microlearning
—
100+ Learning Journeys
—
Access to 200,000+ ideas
—
Access to the mobile app
—
Unlimited idea saving
—
—
Unlimited history
—
—
Unlimited listening to ideas
—
—
Downloading & offline access
—
—
Supercharge your mind with one idea per day
Enter your email and spend 1 minute every day to learn something new.
I agree to receive email updates