EVOLUSI

1. Anatomi: kemiripan struktur tubuh antara spesies yang dimiliki oleh nenek moyang yang sama.[5] Namun ada perbedaan fungsi. (struktur homolog)
2. Biologi molekuler: DNA dan kode genetik dapat menunjukan kepemilikan nenek moyang sama.[5]
3. Biogeografi: Distribusi organisme-organisme dan keunikan sifat-sifat spesies pulau menunjukan evolusi dan perubahan ekologi serta geologi.[5][6]
4. Fosil: Dokumentasi fosil makhluk hidup yang telah punah menunjukkan relasi dengan spesies masa kini.[5]
5. Observasi Langsung: mengobservasi spesies dengan siklus hidup pendek.[5]

Darwin berserta awak HMS Beagle melakukan riset terhadap 14 spesies burung finch—nyatanya mereka bukan burung finch sejati namun burung-burung yang jatuh ke dalam famili Thraupidae—di Kepulauan Galápagos selama 5 minggu.[3][4] Karena ketidakfamiliaran Darwin terhadap burung-burung ini ia membunuhnya dan mengawetkan spesimennya untuk dibawa ke Inggris.[4] John Gould—ornotologis, serta sosok yang membantu Darwin pada riset ini—menemukan perbedaan paruh pada spesimen-spesimen burung.[4] Hal tersebut merupakan hasil adaptasi burung terhadap diet untuk memenuhi relung di Kepulauan Galápagos.[4]

Menurut Lamarck, perilaku makhluk hidup menyesuaikan dengan kondisi lingkungan, perilaku ini nantinya meningkatkan fungsi organ dan diturunkan ke keturunannya. Sedangkan menurut Darwin, evolusi terjadi karena seleksi alam.[8][9]

Kita ambil contoh Teori Evolusi Jerapah. Menurut Lamarck jerapah leher panjang bertahan hidup dan memperanakkan keturunan dengan organ yang 'ditingkatkan'. Nah sebaliknya Darwin berpendapat jerapah leher pendek mati karena tidak bisa bertahan hidup sehingga populasi jerapah leher panjang bertambah.[8][9]

Menurut Weismann perubahan-perubahan sel tidak diwariskan keketurunannya.

Kita ambil contoh Teori Tanduk Menjangan. Lamarck berpendapat bahwa nenek moyang rusa tidak bertanduk namun karena sering mengadu kepala tanduk tumbuh di kepala rusa.[10] Teori tersebut ditentang oleh Weismann dan Weismann membuktikan dengan mengawinkan 2 ekor tikus yang ekornya telah dipotong. Anak yang sudah dewasa dipotong ekornya dan dikawinkan dengan sesamanya. Hasilnya, anak-anak tikus tetap berekor bahkan hingga generasi ke-21.[9]

Syarat berlakunya hukum Hardy Weinberg:

1) setiap gen mempunyai viabilitas dan fertilitas yang sama,

2) perkawinan terjadi secara acak,

3) tidak terjadi mutasi gen atau frekuensi terjadinya mutasi sama besar,

4) tidak terjadinya migrasi,

5) jumlah individu dari suatu populasi selalu besar. Jika syarat-syarat tersebut terpenuhi, maka frekuensi alel dan frekuensi genotipe dalam suatu populasi akan konstan.

Sebanyak 1296 tanaman kacang ercis ditanam di kebun percobaan sekolah. Ternyata sebanyak 1215 tanaman dapat tumbuh dengan ukuran batang yang tinggi, sedangkan sisanya berbatang pendek. Batang tinggi dilambangkan dengan alel T dan batang pendek dilambangkan dengan alel t. Hitung berapa frekuensi setiap alel dan jumlah individu memiliki genotipe heterozigot? 

Jumlah tanaman keseluruhan : 1296

Jumlah tanaman berbatang tinggi : 1215 (p2 )

Jumlah tanaman berbatang pendek : 1296-1215 = 81 (q2)

 q2= tt = 81/1296 = 0,0625 

q = 0,25

Maka frekuensi alel resesif adalah 0,25

p + q = 1

p + 0,25 = 1

p = 1 - 0,25

p = 0,75

Maka frekuensi alel dominan adalah 0,75

Jumlah individu bergenotipe heterozigot

2pq = 2 x 0,75 x 0,25 

2pq = 0,375

Maka dari itu jumlah individu genotipe heterozigot sebanyak 486 tanaman

Evolusi dipandang sebagai proses konkret penciptaan manusia yang diwujudkan oleh Sang Pencipta dalam waktu dan spasi. Tambahan lagi evolusi dilihat sebagai bukti kekuasaan dan sosok Allah yang murah hati oleh sebab Dia telah bertindak melalui karya-Nya sendiri. [7]

[1] www.yourgenome.org/facts/what-is-evolution

[2] www.frontiersin.org/articles/10.3389/fgene.2020.00210/full

[3] galapagosconservation.org.uk/wildlife/darwins-finches/

[4] www.thoughtco.com/charles-darwins-finches-1224472

[5] www.khanacademy.org/science/biology/her/evolution-and-natural-selection/a/lines-of-evidence-for-evolution

[6] www.zenius.net/blog/biogeografi-indonesia#Apa_yang_Dimaksud_dengan_Biogeografi

[7] media.neliti.com/media/publications/223012-evolusi-dalam-perspektif-paham-kristiani.pdf

[8] www.pbs.org/wgbh/evolution/library/02/3/l_023_01.html#:~:text=Unlike%20Darwin%2C%20Lamarck%20believed%20that,they%20changed%20into%20other%20species.

[9] sciencebooth.com/2014/02/19/perbandingan-teori-evolusi/

[10] www.youtube.com/watch?v=qFj-B9W4vro